Apa itu Beras? Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Beras termasuk makanan pokok khususnya di Indonesia. "Kalau belum makan nasi, rasanya seperti belum makan" kata orang Indonesia. Bicara soal beras. Tahukah anda, ada berapa jenis beras di Dunia. Sebelum kita ketahui jenis-jenis beras di dunia, mari kita ketahui dahulu, ada berapa macam beras di Indonesia.
Berikut jenis-jenis beras di Indonesia :
1. Pandan Wangi
Mungkin kamu sudah mengetahui jenis beras dari Cianjur ini, karena jenis ini termasuk salah satu yang terkenal. Beras jenis Pandan Wangi ini akan mengeluarkan bau harum yang mirip seperti daun pandan saat dimasak dan rasanya pulen saat dimakan. Untuk ciri fisiknya, beras jenis ini bentuknya cenderung bulat dan ujungnya tidak runcing. Lalu, warnanya juga putih agak bening dan sedikit kekuningan.
2. IR 64 atau Setra Ramos
3. Rojolele
Jenis beras unggulan
lain selain beras pandan wangi ialah beras Rojolele. Beras ini tak ada
hubungannya dengan ikan lele. Beras ini dapat disebut beras Rojolele biasanya
di daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur. Berbeda dengan di daerah Jawa Barat dan
di beberapa daerah lain, beras ini terkenal dengan sebutan beras Muncul. Beras
tersebut bisa dikenali dengan karakteristik fisik nan cenderung berbentuk
bulat. Selain itu, pada beras Rojolele terdapat sedikit bagian yang berwarna
putih susu. Jika mencium beras Rojolele, tak akan tercium bau wangi seperti
beras pandan wangi yang berbau khas.
4. IR 42
Beras IR 42 mempunyai
kemiripan dengan beras IR 64. Selain dari segi nama, kemiripan tersebut juga
dari bentuk berasnya. Beras ini bisa mudah dikenali dengan bentuk nan tak
bulat. Bentuk tersebut mirip dengan beras IR 64 nan banyak beredar di
masyarakat. Meskipun demikian, ukuran beras IR 42 lebih kecil dibandingkan
beras IR 64.
Ciri lain nan bisa
dikenali ialah setelah dimasak, menghasilkan nasi nan tak pulen, melainkan
sedikit keras dan kering. Nasi jenis ini sangat cocok jika dimasak menjadi
beberapa variasi makanan seperti dimasak menjadi nasi goreng, nasi uduk,
ketupat, dan lontong. Meskipun beras IR 42 memiliki bentuk nan cenderung lebih
kecil, harganya lebih mahal dari beras IR 64. Hal tersebut disebabkan sebab
beras IR 42 sporadis ditanam oleh petani. Petani lebih sering menanam beras IR
64.
5. Menthik Susu
6. Menthik Wangi
Beras Menthik Wangi bentuknya mirip dengan beras pandan wangi yang
bulat. Perbedaannya terletak pada warnanya yang sedikit kusam dan berasnya
beraroma wangi. Menthik wangi memiliki kandungan gula lebih rendah, sehingga
jenis beras organik ini dapat mengontrol gula dalam darah.
7. Beureum Sengit
Beras Beureum Sengit adalah Varietas lokal asal Cianjur selain
pandan wangi yang nyaris punah, karena itu harga jualnnya relatif mahal. Jenis
ini disebut juga beras merah wangi. Saat nasi masak aroma yang keluar begitu
wangi dan enak rasanya. Beras beureum sengit diketahui mengandung banyak serat
yang dapat meningkatkan perkembangan otak dan menurunkan kolesterol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar